Setidaknya ada sembilan langkah awal yang harus dilalui kulit segar hingga menjadi barang setengah jadi. Nantinya, ada aneka proses lanjutan sebelum berbentuk tas atau jaket.
Pabrik yang kami datangi bernama PT Garut Makmur Perkasa Factory. Kami ditemani oleh Budi Kirismanto, selaku GM product development.
Pada tahap pertama, kata dia, kulit yang datang akan dicek apakah punya tato hingga berlubang. Tak hanya itu, kulit tersebut juga tidak boleh memiliki bau busuk dan utuh.
Pada tahap kedua, pabrik akan melakukan preservasi atau pengawetan. Kulit-kulit yang datang itu akan ditimbun dengan menggunakan garam hingga cairan anti bakteri.
Di tahap ketiga, kulit-kulit ini akan dibilas. Selanjutnya, pekerja akan menyasap, atau menghilangkan daging yang masih menempel di kulit. Jangan salah, daging itu tak dibuang tapi digunakan lagi untuk kuliner lokal.
Pada tahap keempat, kulit-kulit itu akan melalui proses soaking. Ada sebuah drum berputar besar yang akan menampungnya dan proses ini dilakukan pula pengapuran.
Pada tahap kelima adalah proses splitting. Jadi, kulit yang awalnya mempunyai ketebalan beberapa inchi akan dibelah secara horizontal untuk mendapat ketebalan yang diinginkan. Sisa belahan biasanya digunakan untuk kerupuk dorokdok atau rambak.
Di tahap keenam, kulit akan melalui proses dliming atau pengeluaran kapur dalam seratnya. Ada pula proses bating, pickling, hingga chrome tanning atau penyamakan yang mengiringinya.
Pada tahap ketujuh, kulit akan mengalami proses ageing wet blue. Ini menjadikan kulit semakin matang dari proses sebelumnya atau kulit sudah setengah jadi.
Pada tahap kedelapan, kulit-kulit akan menjalani proses grading wet blue atau pengelompokkan hingga pengukuran.
Di tahap kesembilan, atau yang terakhir, kulit wet blue akan disimpan di ruangan tertentu. Ada pengelompokan berdasar standar tertentu di sini.
Baca artikel detikTravel, “Mengunjungi Pabrik Pengolahan Kulit Terbesar di Garut” selengkapnya https://travel.detik.com/travel-news/d-6238323/mengunjungi-pabrik-pengolahan-kulit-terbesar-di-garut.