Hotman Paris Geram dengan Klarifikasi Majikan Penyekap ART Asal Garut

oleh

Garut – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut terlibat mengusut kasus ART yang diduga menjadi korban penyekapan dan kekerasan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Hotman Paris mengaku ketertarikannya pada kasus ART di Bandung Barat ini berawal dari laporan masyarakat melalui akun media sosialnya.

Kemudian, Hotman Paris segera menghubungi Kapolda Jabar untuk memverifikasi keadaan di tempat ART itu berada.

“Laporan warga (ART yang diduga jadi korban penyekapan dan kekerasan), Hotman sudah hubungi Kapolda Jabar,” ujarnya membeberkan dengan lampiran foto sosok ART bernama R itu.

“Kejadian di wilayah Polres Bandung Barat. Mohon agar kasusnya ditarik ke Polda Jabar,” ujarnya menambahkan penjelasan.

Adapun kasus ART bernama R yang berasal dari Garut dan bekerja di Bandung Barat itu memang sedang viral beredar di media sosial.

Dalam foto viralnya, ART bernama R yang memakai kaos berwarna hijau diduga disekap dalam rumah dengan luka lebam memenuhi wajahnya.

Tak lama berselang, beredar juga video klarifikasi dari seseorang yang mengaku sebagai majikan ART R itu.

Majikan itu adalah seorang ibu berkacamata dengan kaos berwarna hitam yang mengklaim tidak ada bukti dari tuduhan yang beredar terkait ART R.

Hotman nampaknya ikut kesal mengetahui video klarifikasi dari majikan ART R itu yang menurutnya lebih kepada pembelaan diri.

Untuk itu, Hotman tetap melanjutkan pelaporan pada Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana.

“Alhamdulillah sudah kami amankan pelaku dan korbannya,” ujar Suntana selaku Kapolda Jabar yang menuliskan pesan konfirmasi pada pengacara kondang itu.

Dengan respons itu, Hotman menyampaikan terima kasih pada Kapolda Jabar yang dinilai telah melakukan hal terbaik.

Sebelumnya, ART R dilaporkan telah lebih dahulu diselamatkan warga sekitar dengan mendobrak pintu rumah saat kebetulan pemilik rumah atau majikan R sedang tidak ada.

Disebutkan, aksi warga sekitar didasari pada fakta bahwa sudah berulang kali mendengar suara tangisan R dari balik jendela rumah majikannya.***

Sumber: Pikiran Rakyat